Cara kerja mcb adalah apabila terjadi konsleting listrik maka secara otomatis akan memutus arus listrik dan selain itu mcb sebagai pembatas arus.
MCB untuk pln selain sebagai pengaman listrik juga sebagai pembatas arus daya terpasang.
contoh:
1.jika terpasang dengan daya 450 va maka mcb pada kwh terpasang 2 A.
2.jika terpasang dengan daya 900 va maka mcb pada kwh terpasang 4 A
3.jika terpasang dengan daya 1300 va maka mcb pada kwh terpasang 6 A
4.jika terpasang dengan daya 2200 va maka mcb terpasang pada kwh 10 A
5.jika terpasang dengan daya 3500 va maka mcb terpasang pada kwh 16 A
6.jika terpasang dengan daya 4400 va maka mcb terpasang pada kwh 20 A
7.jika terpasang dengan daya 5500 va maka mcb terpasang pada kwh 25 A
Sedangkan mcb untuk panel adalah sebagai alat untuk pengaman dari konsleting listrik pada instalasi listrik dan sebagai pembatas arus listrik,misalnya saja 1 mcb untuk instalasi pompa air dengan daya 200 watt maka mcb cukup di pasang 4 A.jika terjadi konsleting listrik pada pompa air secara otomatis mcb akan trip atau njeglek.
MCB untuk panel listrik sebaiknya menggunakan mcb yang benar-benar baik atau memenuhi standar nasional indonesia(SNI)untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.jika mcb terpasang tidak SNI atau banyak beredar di pasaran yang harganya murah maka akan sangat berbahaya jika terjadi konsleting listrik dan mcb tidak trip maka bisa menimbulkan KEBAKARAN LISTRIK
Dan di sini akan saya recomendasikan mcb untuk panel listrik adalah mcb schneider dengan pemutusan arus 4,5 ka dengan pilihan amphere.
dan berikut daftar harga mcb schneider 1 phase
mcb schneider 2 a : Rp 50.000
mcb schneider 4 a : Rp 50.000
mcb schneider 6 a : Rp 44.000
mcb schneider 10 a : Rp 44.000
mcb schneider 16 a : Rp 44.000
mcb schneider 20 a : Rp 44.000
mcb schneider 25 a : Rp 49.000
mcb schneider 32 a : Rp 51.000
mcb schneider 40 a : Rp 58.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar