3/02/2016

MEMASANG PENANGKAL PETIR

Apabila kita tinggal di tempat yang banyak petirnya sebaiknya rumah atau tempat tinggal ataupun kantor di pasangi penangkal petir.petir sangat berbahaya karna bermuatan listrik ribuan volt bahkan lebih,dan di sini akan saya bahas mengenai pemasangan penangkal petir konvensional.
cara kerja penangkal petir konvensional adalah jika splitzen atau tombak yang kita pasang terkena petir maka petir akan di hantarkan ke dalam bumi.

Secara umum bagian dan  sistim pemasagan penangkal petir  adalah sebagai berikut :

Batang Penangkal Petir, sering disebut Splitzen. 
Pengkabelan (Konduktor). Adalah merupakan penghantar aliran dari penangkal petir ke pembumian (pentanahan). Kable yang digunakan untuk yang jauh dari jangkauan  biasanya jenis kabel BC  ( kabel tembaga terbuka) dan untuk yang mudah dalam jangkauan menggunakan kabel BCC atau NYY   (kabel tembaga terbungkus).
Terminal,
Pembumian/ Pentanahan. Adalah bagian yang meneruskan hantaran ke tanah. Menggunakan sejenis pipa tembaga (cooper rod) diameter 1/2 inch panjang 3-4 m. 

Sistim Pemasangan Instalasi Penangkal Petir dan Pembumian :

Splitzen adalah bagian yang ditempatkan ditempat tertinggi di atas bangunan rumah . Dapat juga dilakukan dengan menambah ketinggian dengan menambah  pipa untuk mendapatkan  radius yang lebih besar dari sambaran petir. Bahan yang digunakan adalah dari batang tembaga, saat ini jenis splitzen ini ada berbagai macam dipasaran ada jenis splitzen tunggal ataupun bentuk trisula.  Spliten dihubungkan ke terminal atau langsung ke pipa tembaga dengan kabel BC 50 mm .
Untuk keamanan barang barang elektronik didalam rumah, anda bisa memasangkan sub terminal dengan menggunakan plat tembaga dengan  ukuran kira kira 5 cm x 20 cm.  Kemudian sub terminal ini diintegrasikan ke Terminal dengan menggunakan kabel BCC/ NYY 15 mm.
Untuk mengamankan tegangan lebih dari jaringan listrik, anda bisa menambah arester di sistim instalasi listrik , dimana arester  kemudian di hubungkan ke terminal grounding dengan menngunakan kabel BC/NYY ukuran 15 mm.
Terminal adalah pusat yang menghubungkan beberapa kabel sebelum diteruskan ke pembumian / pentanahan. Bahan terminal dapat menggunakan plat tembaga dengan ukuran 10 x 30 cm.Terminal bisa dibuatkan diluar bangunan rumah dengan menempatkannya di sebuah bak kontrol. Kemudian terminal dihubungkan ke sistim pembumian dengan menggunakan kabel BC ukuran 50 mm.
Sebagaimana persyaratan dalam pentanahan dimana dianjurkan nilai tahanan sitim pembumian adalah dibawah 3 ohm untuk kemanan barang-barang elektronik . Pada dasarnya untuk sistim pembumian yang bagus adalah berhubungan dengan tanah dimana pipa dipasangkan, dimana kekedapan tanah yang tinggi adalah tempat yang paling bagus untuk mendapatkan nilai tahanan pembumian yang rendah. Dianjurkan tidak menanam pipa didaerah berpasir ataupun berbatu, karena biasanya nilai tahanan pembumian akan semakin tinggi.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal anda bisa menambahkan beberapa pipa tembaga yang saling terintegarasi. Atau cara lain bisa dilakukan dengan menanam pipa   dalam hingga lebih dari 20 m. Bilamana nilai tersebut tidak dapat dicapai, sitim pembumian dapat ditambahkan dengan memasangkan cooper plate yang ditanamkan bersamaan dengan bentonite

Tidak ada komentar:

Posting Komentar