4/23/2015

CARA MENGETAHUI KEBOCORAN ARUS LISTRIK DI INSTALASI LISTRIK


sering kali kita tidak menyadari bahwa di instalasi listrik di rumah kita terjadi kebocoran arus listrik,dan ini akan mengakibatkan putaran kwh semakin kencang,ini terjadi karna adanya shot kabel listrik ke tembok maupun ke ground ataupun ke tanah.
Dan berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendeteksi tingkat kebocoran arus listrik pada instalasi pemanfaat tenaga listrik tegangan rendah :
1.Matikan semua beban listrik / pemakaian listrik dengan cara mencabut steker (kontak tusuk) kulkas, pesawat TV, Radio, AC, Kipas Angin, Strika Listrik, Rice Cooker dan sebagainya, maupun melalui saklar untuk mematikan lampu-lampu dalam ruangan dan sebagainya.
2.Setelah tidak ada beban yang tersambung atau menyala, selanjutnya cek putaran piringan kWh meter,apakah berhenti sama sekali, masih berputar tapi pelan sekali atau masih berputar cepat. Pengecekan ini hanya dapat dilakukan dengan mudah pada kWh meter jenis mekanik yang menggunakan piringan, sedangkan pada kWh meter jenis digital/elektronik akan sedikit sulit dalam penghitungan angka digitnya sehingga akan memerlukan waktu yang lebih lama.
3.Selanjutnya matikan sakelar atau MCB pada BOX Sikring/ (Panel Instalasi ), yang biasanya dipasang tidak jauh dari letak KWH, lihat dan amati dengan cermat hasilnya, apakah ada perbedaan antara kondisi pada langkah ke 2 diatas dengan kondisi pada langkah ke 3 ini.
4.Langkah pada tahap berikutnya adalah mematikan atau meng OFF kan tuas alat pembatas (MCB) di KWH, lihat dan  amati dengan cermat hasilnya, apakah ada perbedaan antara kondisi pada langkah ke 3 diatas dengan kondisi pada langkah ke 4 ini.
5.Kesimpulan dari hasil pengamatan pada langkah ke 2, langkah ke 3 dan langkah ke 4 :
a.Jika hasil pengamatan pada langkah ke 2 menunjukan bahwa piringan kWh meter (jenis mekanik) tidak berputar, dapat dipastikan tidak ada keboran pada instalasi listrik;
b.Jika hasil pengamatan pada langkah ke 2 menunjukan bahwa piringan kWh meter (jenis mekanik) berputar pelan/lambat atau cepat, dapat dipastikan ada keboran pada instalasi listrik.
c.Jika hasil pengamatan pada langkah ke 3 menunjukan bahwa piringan kWh meter (jenis mekanik) tidak berputar, dapat dipastikan tidak ada keboran pada instalasi listrik; namun sebaliknya jika piringan kWh meter (jenis mekanik) masih tetap berputar, maka dapat dipastikan bahwa terdapat kebocoran instalasi antara KWH dengan PANEL
d.Jika hasil pengamatan pada langkah ke 4 menunjukan bahwa piringan kWh meter (jenis mekanik) tidak berputar, dapat dipastikan tidak ada keboran pada instalasi listrik; namun sebaliknya jika piringan kWh meter (jenis mekanik) masih tetap berputar, maka dapat dipastikan bahwa terdapat ketidak-normalan pada intalasi kWh Meternya.

SELENGKAPNYA:






MENGHITUNG KEBUTUHAN DAYA LISTRIK BACA DI SINI